Saat ini, sudah jadi pemandangan yang umum jika dalam sebuah rumah, terdapat lebih dari satu buah televisi. Televisi di ruang keluarga, televisi di kamar utama dan televisi di kamar anak. Bahkan tidak jarang orang tua juga melengkapi kamar si Kecil dengan Play Station. Wah menyenangkan sekali ya Experts Moms kalau si Kecil punya kamar dengan berbagai fasilitas lengkap.
Tapi di balik semua kelengkapan fasilitas yang Expert Moms sediakan untuknya di kamar, pernah tidak Moms terpikir efek samping dari adanya televisi di kamar si Kecil? Simak penjelasan berikut ini yuk Moms yang dikutip dari laman motherandbeyond.id
1) Kecanduan televisi dan nilai akademis menurun
Berbagai acara menarik di stasiun televisi ataupun televisi kabel, tentu akan membuat si Kecil betah berlama-lama menonton televisi. Masih mengutip dari laman motherandbeyondid, sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Development Psychology yang melibatkan anak usia 6 hingga 17 tahun di Amerka dan Singapura sebanyak 4700 anak, ditemukan hasil yang mencengangkan. Bahwa anak di kamarnya terdapat TV atau video game, waktunya lebih banyak dihabiskan di depan layar dan nilai akademis mereka juga menurun.
2) Rentan obesitas
Kurang bergerak karena lebih senang menonton televisi atau bermain game di kamar, akan membuat si Kecil rentan mengalami obesitas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
3) Kehilangan quality time
Penempatan televisi di kamar utama maupun kamar anak, akan membuat masing-masing anggota keluarga lebih sering menghabiskan waktu di kamar. Akibatnya quality time bersama keluarga pun menjadi hilang.
4) Kurangnya kontrol dan pengawasan orang tua
Anak-anak di bawah usia 2 tahun, tidak dianjurkan untuk terpapar layar elektronik (televisi, gadget dan lain-lain) lebih dari 2 jam setiap harinya. Nah bila terdapat televisi di kamar si Kecil, makan akan menyulitkan Experts Moms untuk mengontrol lamanya waktu yang si Kecil habiskan untuk menonton televisi.
Dengan beberapa pertimbangan tadi, mungkin akan lebih bijaksana bila Experts Moms tidak melengkapi kamar si Kecil dengan televisi. Sebaliknya, yuk lebih sering menghabiskan waktu untuk beraktivitas dengan si Kecil. Misalnya saja dengan mengajak si Kecil berbelanja popok Sweety kesayangannya di minimarket dekat rumah atau pun di mall. Si Kecil pun pasti akan menyukainya.
Source:
Warrantyasri, Tiffany, 2019. Š—“6 Alasan Untuk Tidak Menaruh TV di Kamar AnakŠ—. https://motherandbeyond.id/read/12941/6-alasan-untuk-tidak-menaruh-tv-di-kamar-anak. Diakses pada 5 Juli 2022, Pukul 10.28 WIB